41963 Regi : PENGALAMAN ADALAH GURU YANG TERBAIK

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Tema renungan pagi ini:


*PENGALAMAN ADALAH GURU YANG TERBAIK*


Bacaan firman dari:  


*1 Korintus 10:1-10*


Nas: 


*1 Korintus 10:6 (TB)* 

"Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat"


Korintus, sebuah kota kuno di Yunani, dalam banyak hal merupakan kota metropolitan Yunani yang terkemuka pada zaman Paulus. Seperti halnya banyak kota yang makmur pada masa kini, Korintus menjadi kota yang angkuh secara intelek, kaya secara materi, dan bejat secara moral. Segala macam dosa merajalela di kota ini yang terkenal karena perbuatan cabul dan hawa nafsu.


Paulus bersama Priskila, Akwila dan rombongannya mendirikan jemaat Korintus itu selama delapan belas bulan pelayanannya di Korintus pada masa perjalanan misinya yang kedua 

*Kisah Rasul 18:1-17*


Jemaat di Korintus terdiri dari beberapa orang Yahudi tetapi kebanyakan adalah orang bukan Yahudi yang dahulu menyembah berhala. Setelah Paulus meninggalkan Korintus, berbagai macam masalah timbul dalam gereja yang masih muda itu, yang memerlukan penggembalaan dan pengajaran rasulinya melalui surat-menyurat.


Ada kalimat bijak yang mengatakan bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik.  Dari pengalaman, kita bisa belajar tentang banyak hal, baik itu tentang kegagalan dan juga keberhasilan, dan bisa menjadi bahan evaluasi bagi kita.


Firman Tuhan yang kita baca hari ini adalah peristiwa yang terjadi dan dialami oleh  jemaat Korintus  yang dapat kita jadikan pelajaran berharga dalam perjalanan hidup kekristenan kita saat ini. Paulus mengingatkan jemaat Korintus melalui kehidupan Bangsa Israel.

Bangsa Israel dipanggil Tuhan keluar dari Mesir dan dibawa kepada rencanaNya yang indah yaitu masuk ke Tanah Perjanjian (Kanaan).  Tetapi sayang, di tengah perjalanan sebagian besar dari mereka mati di padang gurun.  Ada firman  tertulis:  "..banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."  .

*Matius 22:14* 


Pasti ada sebabnya mengapa mereka tidak bisa masuk ke Kanaan!  Alkitab mencatat bahwa mereka melakukan hal-hal yang jahat 

*1 Korintus 10:7,8*  


Meski dalam perjalanannya dipelihara Tuhan begitu rupa, mereka tidak tahu bersyukur.  Terus saja bersungut-sungut dan menyalahkan Tuhan!  Padahal mereka diberi manna dari sorga setiap hari dan ketika minta daging, Tuhan pun memberikan burung puyuh.  Bahkan mereka makan daging puyuh itu sampai kekenyangan hingga tersedak.  Akibatnya puluhan ribu orang mati karena kerakusan mereka sendiri.  

*1 Korintus 10:9,10*  


Tidak hanya itu kejahatan Israel, mereka juga menyembah berhala.

Ketika tidak sabar menantikan Musa turun dari gunung Sinai, mereka tidak sabar menantikan jawaban dari Tuhan, mereka berpaling kepada berhala, "...mereka telah membuat anak lembu tuangan, dan kepadanya mereka sujud menyembah dan mempersembahkan korban,"  

*Keluaran 32:8*  


Sampai hari ini masih banyak orang Kristen yang karena belum beroleh jawaban doa dari Tuhan secepat kilat lari mencari pertolongan kepada berhala:  pergi ke Gunung Kawi, dukun dan lainnya.  Hal ini sangat jahat di mata Tuhan karena berhubungan dengan kuasa kegelapan atau si Iblis yang adalah musuh Allah.  Jika kita berhubungan dengan Iblis, kita telah memposisikan diri kita sebagai musuh Tuhan.  Bertobatlah sebelum semuanya terlambat!  Jangan sampai pengalaman bangsa Israel ini terjadi dan menimpa kita.


Saudara, marilah Minggu prapaskah ke lima ini kita pakai untuk koreksi diri mohon pengampunan dan bertobat, kita tidak mengulangi lagi atas kesalahan yang dahulu kita lakukan. Karena tanah Perjanjian disediakan Tuhan bagi orang-orang yang setia dan hidup benar dihadapanNya. Amin!!


*PD Autopia Malang*

_eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR