41970 Regi : MATIKANLAH HIDUPMU DARI SEGALA SESUATU YANG DUNIAWI

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Tema renungan pagi ini:


*MATIKANLAH HIDUPMU DARI SEGALA SESUATU YANG DUNIAWI*


*Nas: Kolose 3:5 (TB)* "Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala" 


Kata “mematikan” artinya tidak meneruskan atau mengakhiri cara hidup lama yang mengikuti pola-pola duniawi. Dengan mematikan cara hidup lama maka kita memasuki cara hidup baru atau yang dikenal dengan “manusia baru”, yang hanya fokus mengikuti arahan firman Tuhan dan tuntunan Roh Kudus, bukan yang lain. 


Tanda seseorang menjalani hidup sebagai  “manusia baru” adalah segala sesuatu yang duniawi telah “mati” di dalam kehidupannya.  Ia tidak lagi hidup menuruti keinginan dagingnya atau segala sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan Roh Kudus.  Inilah yang dimaksudkan oleh Paulus 


 *Galatia 6:14 (BIMK)*  

Tetapi saya sama sekali tidak mau membanggakan apa pun, selain Tuhan kita Yesus Kristus yang sudah mati disalib. Sebab justru karena Ia sudah mati disalib, maka dunia tidak lagi berarti apa-apa bagi saya. Dan terhadap dunia ini, saya pun seolah-olah sudah mati.


Disalibkan bagi dunia berarti kita mematikan segala keinginan yang bersifat duniawi,  


"Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia"  

*1 Yohanes. 2:16*  


Semua yang berasal dari dunia adalah bertentangan dengan kehendak Tuhan.  Karena kita telah ditebus dengan darah Kristus maka segala hal yang duniawi sudah tidak boleh mewarnai kehidupan orang percaya.  

Mengapa kita harus mematikan semua keinginan duniawi?  Sebab keinginan duniawi adalah celah bagi orang untuk kembali membangun persahabatan dengan dunia.  Karena itu rasul Paulus memerintahkan kita untuk  “mematikan” semua keinginan duniawi.  Kita harus bersikap tegas dan tidak boleh berkompromi sedikit pun, maka


"Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu"  

*1 Yohanes 2:15*  


Kematian dari hal-hal duniawi, adalah proses yang harus kita jalani seumur hidup kita, hingga Kristus mendapati kita sebagai mempelai-Nya yang tak bercacat bercela, sebagaimana firmanNya dalam


*Yakobus 4:4*

Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah  


Bahkan keinginan daging bermusuhan dengan Allah dan pasti tidak menyenangkan Allah, seperti difirmankan dalam


*Roma 8:7-8 (BIMK)*  

Orang yang pikirannya dikuasai oleh tabiat manusia, orang itu bermusuhan dengan Allah; karena orang itu tidak tunduk kepada hukum Allah; dan memang ia tidak dapat tunduk kepada hukum Allah.

Orang-orang yang hidup menurut tabiat manusia, tidak dapat menyenangkan Allah.


Sebagai orang percaya kita juga harus mengakhiri cara hidup duniawi agar benar-benar menjadi pengikut Tuhan Yesus yang setia. Apakah itu sulit? 

Tuhan Yesus tidak pernah mengatakan, jika kita menjadi pengikut-Nya maka akan mengalami hidup yang lancar dan dimampukan mengatasi segala tantangan.


*Mazmur 34:20-21 (TB)* 

Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu; 

Ia melindungi segala tulangnya, tidak satu pun yang patah


 Kompetisi di dunia yang instan atau serba cepat ini terkadang menuntut kita untuk melakukan langkah paling gampang atau jalan pintas bahkan mengahalalkan segala cara. Walaupun demikian, ingatlah janji firman Tuhan melalui Roh Kudus bahwa Ia akan menyertai kita sampai dipertemukan kembali dengan-Nya. 


*Yohanes 14:3 (TB)*   

......, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.


Karena itu, dalam memasuki Prapaskah Minggu Vl jangan lagi menjalani hidup lama, tetapi mulai sekarang menjadilah Manusia Baru di hadapan TUHAN.


Tuhan Yesus memberkati AMIN!!


*PD Autopia Malang*

_eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR