41946 Regi : Hati teguh yang menguatkan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Saudara kekasih Kristus firman renungan pagi ini diambil dari
*Yesaya 26:3 (TB)*
Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.
Tema :
*Hati teguh yang menguatkan*
Perjalanan kehidupan mengikut Tuhan Yesus merupakan perjalanan iman yang panjang dan penuh godaan serta tantangan yang membutuhkan kesetiaan dan ketaatan dalam menjalaninya. Umat Tuhan sering terjerat dan jatuh dalam godaan kuasa jahat yang ingin merebut umat Tuhan untuk menjadi miliknya. Usaha kuasa jahat ini berlangsung terus menerus dan bahkan secara halus tanpa kita sadari, karena itu kita harus sadar dan waspada sebagaimana kita diingatkan melalui
*1 Petrus 5:8-9 (TB)*
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.
Kesibukan kehidupan seperti pekerjaan, belajar, kegiatan dan aktivitas lainnya dapat menjadi sasaran empuk bagi kuasa jahat untuk menjerat kita dan menjauhkan dari Tuhan tanpa kita sadari. Kesibukan tersebut menjadi prioritas kita dari bangun tidur sampai larut malam. Maka kedudukan Tuhan tergeser dari posisi yang terutama ke posisi kemudian. Tuhan berfirman cara melawan godaan kuasa jahat adalah dengan iman yang teguh.
Iman yang teguh dapat terbentuk ketika kita sering meluangkan waktu untuk membaca firman Tuhan.
*Roma 10:17*
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Kuasa Firman Tuhan yang sanggup membuat iman kita bertumbuh. Kita percaya bahwa Tuhan menjadi sandaran dan pertolongan kita dengan menyadari bahwa Tuhan mempunyai rancangan yang baik bagi kehidupan kita. Walaupun gelombang masalah dan penderitaan menerpa tetapi Roh Kudus membuat hati kita berharap kepada Tuhan bahwa kasih setiaNya yang ajaib selalu menyertai. Sehingga timbul damai sejahtera, rasa syukur dan bersukacita sampai tiba saatnya kita dapat melewati pergumulan kita. Karena itu dengan memohon kepada Tuhan marilah kita berjuang untuk memikirkan hal hal yang baik, seperti yang difirmankan dalam
*Filipi 4:8*
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Paulus meminta kita mengisi pikiran dengan hal yang benar, mulia, adil, suci, indah, dan yang baik dengan hidup berakar di dalam Yesus. Supaya hati kita dapat berdiri teguh serta tidak mudah goyah.
*Kolose 2:7*
Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
Seperti sebuah pohon maka iman yang dibangun di atas firman Tuhan akan mempunyai akar yang kuat dan tidak mudah goyah dan tumbang. Tetapi semakin teguh berdiri dan berbuah lebat.
*1 Korintus 15:58 (TB)*
Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
Marilah berjuang terus untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan dengan berseru memohon kuasaNya supaya kita dapat melakukan firmanNya dan Roh Kudus menjaga langkah kehidupan kita dan melindunginya dengan damai sejahtera. Sehingga kuasa jahat tidak mudah menjatuhkan kita karena hati kita semakin diteguhkan di dalam Kristus. Ketika kita mulai menyadari akan godaan kuasa jahat maka Roh Kudus akan selalu mengingatkan kita supaya kita tidak jatuh.
Selamat berkarya dan Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD Autopia Malang*
*Wita*
Komentar
Posting Komentar