2372 Rema: Dapatkah ketidak setiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Dasar renungan malam ini dari firman Tuhan

*Roma 3 : 3 (TB)*.
Jadi bagaimana , jika di antara mereka ada yang  tidak setia, dapatkah ketidak setiaan itu membatalkan kesetiaan Allah ?.

Judul renungan malam ini adalah :

*Dapatkah ketidak setiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?.*


Saudaraku kekasih Kristus. Jawabannya sekali-kali tidak .

*Roma 3: 4 (TB).* Sekali-kali tidak, sebaiknya Allah adalah benar dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis ;
"Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firmanMu, dan menang ,jika Engkau dihakimi.


Saudaraku sungguh besar kesetiaan Allah kepada umatnya , Dia tetap setia mengasihinya, walaupun umat milikNya tidak mengasihi.
Ia tetap setia walaupun umatNya tidak setia.

*2 Timotius 2 :13 (TB)*.
 Jika kita tidak setia, Ia tetap setia ,karena Dia tidak dapat menyangkal diriNya


Firman ini benar adanya, tetapi tidak berarti walaupun umatnya salah akan dibiarkan saja berbuat seenaknya sendiri, tetap ada konsekuensi yang harus diterima .
Tuhan tetap akan mempertimbangkan kesetiaan kita , karena melalui kesetiaan kita nama Tuhan itu dimuliakan ,tetapi juga melalui  ketidak setiaan kita , nama Tuhan itu dihujat

*Roma 2 :24(TB)* Seperti ada tertulis: Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain.

Tuhan Allah tetap mempertimbangkan kesetiaan kita karena Tuhan setia dan adil. Tuhan sudah menyediakan berkat bagi mereka yang taat setia dan manut kepadaNya karena, mereka memuliakan Allah , sebaliknya jika kita tidak setia , Dia tetap setia , karena Dia tidak dapat menyangkal dirinNya .

Orang yang tidak setia kepada Tuhan maka jalan damai tidak mereka kenal, begitu juga rasa takut kepada Allah tidak ada padanya, saat mengalami penderitaan , iapun tidak berserah kepada Allah, melainkan malah menghujat Allah.
Saudaraku , kesetiaan adalah sikap hati , oleh karena itu saudaraku, marilah kita memohon kuasa Roh Kudus mengalir dalam hidup dan kehidupan kita , untuk membimbing kita kepada kesetiaan, agar kita menjadi semakin setia taat dan manut kepadaNya .

Manut kepada Tuhan Yesus, melalui kesetiaan agar nama Tuhan Yesus dimuliakan . Dan kalau kita tidak setia kepada Tuhan Yesus maka masalah baru akan muncul dan melalui masalah itulah Tuhan menegur dan mengajar kepada kita supaya kita berbalik setia kepada pertobatan. Karena Tuhan tidak menghendaki kebinasaan orang fasik tetapi pertobatan orang berdosa.

Itulah wujud kesetiaan Tuhan kepada kita , haleluya Amin. Tuhan memberkati kita semua .

*PD.Gideon Suwaru*
Doso Krispantoro.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR