2367 Regi: KEFANAAN MANUSIA
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Tema renungan pagi ini:
*KEFANAAN MANUSIA*
Dasar firmanNya dari:
*Mazmur 39:5-6 (TB)* Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, *supaya aku mengetahui betapa fananya aku!*
Sungguh, hanya beberapa telempap saja Kautentukan umurku; bagi-Mu hidupku seperti sesuatu yang hampa. Ya, setiap manusia hanyalah kesia-siaan! Sela
Kefanaan itu menunjuk pada keadaan dimana manusia penuh dengan keterbatasan dan ketidakberdayaan berhadapan dengan kuasa Tuhan yang tanpa batas.
Kesempatan manusia, siapapun dirinya, untuk hidup di dunia ini, sangat terbatas.
Semua manusia, tanpa kecuali,satu ketika nanti pasti akan mengalami *kematian*.
Suka atau tidak suka, siap atau tidak siap, semua orang pasti akan mengalaminya dan tidak bisa ditolak jika saatnya tiba. Tuhan yang menetapkan hidup dan mati seseorang.
Umur manusia sungguh terbatas. Hal ini menunjukkan ketidakberdayaan dirinya karena tidak ada seorangpun yang dapat menolak kematian yang memang menjadi kehendak Allah.
Manusia memang dapat melakukan banyak hal dalam kehidupan ini tetapi satu hal yang tak mampu dilakukanNya yaitu menentukan batas umurnya sendiri.
Firman Tuhan telah mengatakan:
*Mazmur 90:10 (TB)* Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.
Kita semua suatu saat nanti juga akan mengalami hal itu, karena itu perlu untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya supaya jika saatnya tiba kitapun sudah dilayakan bertemu Tuhan Yesus mendapatkan kemuliaan dan mahkota kehidupan yang sudah IA janjikan.
Jangan pernah hidup dengan dirajai oleh nafsu-nafsu kedagingan antara lain *kesombongan* atau *tinggi hati*, yang justru akan membuat kita direndahkan oleh Tuhan.
*Yesaya 2:11-12 (TB)* Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.
Sebab TUHAN semesta alam *menetapkan suatu hari* untuk menghukum semua yang congkak dan angkuh serta menghukum semua yang meninggikan diri, supaya direndahkan;
Saudaraku terkasih dalam Kristus, jawaban apa yang akan kita berikan pada Tuhan jika ada pertanyaan dariNya:
*"Sudah engkau isi dengan apa hidupmu selama di dunia ini?"*
Bila kita sadar bahwa suatu saat hidup kita harus berakhir karena kehendak Tuhan, maka kita pasti tidak akan sembrono menjalani kehidupan anugerah Tuhan ini.
Selamat berjuang.
Tuhan Yesus memberkati kita semua, Amin.
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Tema renungan pagi ini:
*KEFANAAN MANUSIA*
Dasar firmanNya dari:
*Mazmur 39:5-6 (TB)* Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, *supaya aku mengetahui betapa fananya aku!*
Sungguh, hanya beberapa telempap saja Kautentukan umurku; bagi-Mu hidupku seperti sesuatu yang hampa. Ya, setiap manusia hanyalah kesia-siaan! Sela
Kefanaan itu menunjuk pada keadaan dimana manusia penuh dengan keterbatasan dan ketidakberdayaan berhadapan dengan kuasa Tuhan yang tanpa batas.
Kesempatan manusia, siapapun dirinya, untuk hidup di dunia ini, sangat terbatas.
Semua manusia, tanpa kecuali,satu ketika nanti pasti akan mengalami *kematian*.
Suka atau tidak suka, siap atau tidak siap, semua orang pasti akan mengalaminya dan tidak bisa ditolak jika saatnya tiba. Tuhan yang menetapkan hidup dan mati seseorang.
Umur manusia sungguh terbatas. Hal ini menunjukkan ketidakberdayaan dirinya karena tidak ada seorangpun yang dapat menolak kematian yang memang menjadi kehendak Allah.
Manusia memang dapat melakukan banyak hal dalam kehidupan ini tetapi satu hal yang tak mampu dilakukanNya yaitu menentukan batas umurnya sendiri.
Firman Tuhan telah mengatakan:
*Mazmur 90:10 (TB)* Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.
Kita semua suatu saat nanti juga akan mengalami hal itu, karena itu perlu untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya supaya jika saatnya tiba kitapun sudah dilayakan bertemu Tuhan Yesus mendapatkan kemuliaan dan mahkota kehidupan yang sudah IA janjikan.
Jangan pernah hidup dengan dirajai oleh nafsu-nafsu kedagingan antara lain *kesombongan* atau *tinggi hati*, yang justru akan membuat kita direndahkan oleh Tuhan.
*Yesaya 2:11-12 (TB)* Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.
Sebab TUHAN semesta alam *menetapkan suatu hari* untuk menghukum semua yang congkak dan angkuh serta menghukum semua yang meninggikan diri, supaya direndahkan;
Saudaraku terkasih dalam Kristus, jawaban apa yang akan kita berikan pada Tuhan jika ada pertanyaan dariNya:
*"Sudah engkau isi dengan apa hidupmu selama di dunia ini?"*
Bila kita sadar bahwa suatu saat hidup kita harus berakhir karena kehendak Tuhan, maka kita pasti tidak akan sembrono menjalani kehidupan anugerah Tuhan ini.
Selamat berjuang.
Tuhan Yesus memberkati kita semua, Amin.
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar