42001 Regi : Teladan Jemaat Mula-mula
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Kiranya damai sejahtera Kristus menyertai kita pada sepanjang hari ini.
Renungan pagi ini berjudul:
*Teladan Jemaat Mula-mula*
Nas Alkitab:
*Kisah Para Rasul 5:12-16*
Dan oleh rasul-rasul diadakan banyak tanda dan mujizat di antara orang banyak. Semua orang percaya selalu berkumpul di Serambi Salomo dalam persekutuan yang erat. Orang-orang lain tidak ada yang berani menggabungkan diri kepada mereka. Namun mereka sangat dihormati orang banyak. Dan makin lama makin bertambahlah jumlah orang yang percaya kepada Tuhan, baik laki-laki maupun perempuan, bahkan mereka membawa orang-orang sakit ke luar, ke jalan raya, dan membaringkannya di atas balai-balai dan tilam, supaya, apabila Petrus lewat, setidak-tidaknya bayangannya mengenai salah seorang dari mereka. Dan juga orang banyak dari kota-kota di sekitar Yerusalem datang berduyun-duyun serta membawa orang-orang yang sakit dan orang-orang yang diganggu roh jahat. Dan mereka semua disembuhkan.
Para kekasih Kristus, ayat-ayat di atas menggambarkan keadaan jemaat mula-mula yang bercirikan:
1. Semua orang percaya dipelihara oleh para rasul dengan banyak tanda dan mujizat. Tanda dan mujizat yang berasal dari Allah memelihara iman para orang percaya, sehingga mereka semakin kuat bersatu dan berwibawa oleh karenanya. Jumlah merekapun semakin banyak.
2. Orang-orang lain tidak ada yang berani menggabungkan diri kepada mereka. Hal ini mengandung arti bahwa kumpulan orang percaya ini memiliki kuasa untuk *menolak* orang munafik, menolak orang yang berkompromi dengan dunia dan menolak orang yang berorientasi merusak iman percaya mereka. Dalam kehidupan jemaat perdana: kesucian berkembang dan kemunafikan dijauhkan.
3. Dengan mempertahankan kesucian mereka, makin lama makin bertambahlah jumlah orang yang percaya kepada Tuhan. Segala persoalan yang mereka hadapi seperti sakit penyakit hingga orang yang diganggu roh jahat mendapatkan pelepasan dari TUHAN melalui para rasul.
Kekasih-kekasih Kristus, jemaat mula-mula *memiliki kuasa* dalam mengatasi permasalahan mereka. Mereka juga memberitakan Injil:
Dan setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di Bait Allah dan di rumah-rumah orang dan memberitakan Injil tentang Yesus yang adalah Mesias.
*Kisah Para Rasul 5:42* (TB)
Betapa indahnya persekutuan maupun kesaksian mereka saat itu, tantangan bukan merupakan halangan untuk meningkatkan iman. Kesusahan diubahkan menjadi keunggulan dan kesengsaraan karena nama Kristus berakhir pada kemenangan.
Bagaimana keadaan kita saat ini sebagai orang percaya? Sudahkah kita menjadi bagian dari kumpulan yang memiliki tiga ciri khas di atas? Marilah tanpa henti kita memohon agar Roh Kudus menuntun kita menuju kehidupan sebagaimana diteladankan pada zaman para rasul di atas.
Selamat pagi dan selamat beraktivitas.
*PD Autopia - Malang*
_gunawanwibisono_
Komentar
Posting Komentar