41982 Regi : Peringatan Allah

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Kiranya damai sejahtera Kristus menyertai kita pada sepanjang hari ini.


Judul renungan pagi ini:


*Peringatan Allah*


Nas Alkitab: 


*1 Korintus 10:11-12* (TB)  

Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba. Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!



Para kekasih Kristus, kita mengetahui sejarah panjang zaman PL mengenai hukuman Allah terhadap bangsa pilihan-Nya, Israel, yang telah berulang-ulang berbuat dosa sehingga mereka dijauhkan dari kasih karunia-Nya. Rasul Paulus mengingatkan kepada Jemaat di Korintus agar mereka belajar dari sejarah kejatuhan dosa nenek moyang mereka; agar ingatan akan dosa leluhur tidak lagi terulang pada zaman akhir ini. Orang Israel, sebagai umat pilihan, mengira bahwa jika mereka bermain-main dengan dosa tidak apa-apa. Mereka menyembah berhala dan berkelakuan semaunya. Pada kenyataannya mereka menerima hukuman, sebagaimana firmanNya dalam 


*Bilangan 14:29* (TB)  

Di padang gurun ini bangkai-bangkaimu akan berhantaran, yakni semua orang di antara kamu yang dicatat, semua tanpa terkecuali yang berumur dua puluh tahun ke atas, karena kamu telah bersungut-sungut kepada-Ku.


Demikian pula bagi jemaat Korintus, apabila mereka tenggelam dan merasa nyaman dalam kesenangan duniawi, mereka telah melakukan perbuatan seperti dalam 


*Galatia 5:19-21* (BIMK)  

Keinginan tabiat manusia nyata dalam perbuatan-perbuatan yang cabul, kotor, dan tidak patut; dalam penyembahan berhala dan ilmu guna-guna; dalam bermusuh-musuhan, berkelahi, cemburu, lekas marah, dan mementingkan diri sendiri; perpecahan dan berpihak-pihak, serta iri hati, bermabuk-mabukan, berpesta-pesta dan lain sebagainya. Terhadap semuanya itu saya peringatkan kalian sekarang sebagaimana saya peringatkan kalian dahulu juga, bahwa orang-orang yang melakukan hal-hal seperti itu tidak akan menjadi anggota umat Allah.


Mereka harus menyadari bahwa hukuman Allah akan tiba. Sebagai anak TUHAN, kita tidak boleh meremehkan perbuatan dosa serta menganggap bahwa Allah yang penuh kasih akan memaafkan hal itu. Seringkali kita bersembunyi dibalik alasan: "Kita kan manusia biasa yang secara pasti tidak sempurna."


Kalau begitu, apakah yang dapat kita katakan? Haruskah kita terus saja berbuat dosa supaya Allah semakin mengasihi kita?

Tentu tidak! Dosa tidak lagi berkuasa atas kita, jadi, mana bisa kita terus-menerus hidup dengan berbuat dosa? Tahukah Saudara-saudara bahwa pada waktu kita dibaptis, kita dipersatukan dengan Kristus Yesus? Ini berarti kita dipersatukan dengan kematian-Nya. Dengan baptisan itu, kita dikubur dengan Kristus dan turut mati bersama-sama Dia, supaya sebagaimana Kristus dihidupkan dari kematian oleh kuasa Bapa yang mulia, begitu pun kita dapat menjalani suatu hidup yang baru.

Kalau kita sudah menjadi satu dengan Kristus sebab kita turut mati bersama Dia, kita akan menjadi satu dengan Dia juga karena kita turut dihidupkan kembali seperti Dia. Kita mengetahui bahwa tabiat kita yang lama sebagai manusia sudah dimatikan bersama-sama Kristus pada kayu salib supaya kuasa tabiat kita yang berdosa itu dihancurkan; dengan demikian kita tidak lagi diperhamba oleh dosa.

*Roma 6:1-6* (BIMK)  


Marilah kita tanamkan dalam hati, bahwa tabiat kita yang lama sebagai manusia *sudah dimatikan bersama-sama Kristus pada kayu salib supaya kuasa tabiat kita yang berdosa itu dihancurkan;* dengan demikian KITA TIDAK LAGI DIPERHAMBA OLEH DOSA.

Hendaknya peringatan rasul Paulus pada ayat nas di atas menjadi perhatian bagi kita


Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!_

 

Mari kita ingat dan praktekkan dalam kehidupan kita dan yakinlah bahwa peringatan itu merupakan PERINGATAN ALLAH yang harus kita perjuangkan dalam kehidupan sehari-hari dengan memohon tuntunan Roh Kudus.


Selamat pagi dan selamat berbakti di gereja kita masing-masing dalam memperingati Hari Kenaikan Tuhan Yesus Kristus.


*PD Autopia - Malang*

_gunawanwibisono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR