41721 Regi : Resiko menjadi pengikut Kristus

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Renungan pagi ini dengan tema:


*Resiko menjadi pengikut Kristus*.


Bacaan firman:


*Yohanes 15:18-19 (BIMK)*  

"Apabila dunia membenci kalian, ingatlah bahwa Aku sudah lebih dahulu dibenci oleh dunia. 

Sekiranya kalian milik dunia, kalian akan dikasihi oleh dunia sebagai kepunyaannya. Tetapi Aku sudah memilih kalian dari dunia ini, jadi kalian bukan lagi milik dunia. Itu sebabnya dunia membenci kalian.


Bagi siapapun yang sudah berniat dan berkerinduan untuk menjadi Kristen dan percaya Yesus Kristus sebagai Juru Selamat nya. Maka ada konsekuensi yang harus dibayar untuk menjadi pengikutNya sebagaimana yang difirmankan dalam


*Matius 16:24 (TB)*  

Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.


Hal ini tidak bisa ditawar- tawar, tapi keputusan iman yang sungguh harus dimilikinya, jangan terpaksa dan jangan mempunyai motivasi yang salah, karena tujuan akhir adalah keselamatan jiwa, hidup kekal bersama Tuhan Yesus di surga.

Sebagai murid Yesus tidak tergantung seberapa lamanya menjadi Kristen, tapi bagaimana dalam hidupnya dapat melakukan perintah-perintahNya yang diwujudnyatakan dalam sikap hidup sehari hari. Ingatlah iman tanpa perbuatan adalah mati.


Tuhan Yesus menghendaki pengikutNya tidak hidup suam suam kuku, yang percayanya setengah setengah, penuh kebimbangan dan kekuatiran, hidup serba bingung, tidak ada tindakan iman yang nyata,  yang seharusnya pandangan mata iman tertuju hanya kepada Tuhan Yesus. Apabila terjadi seperti itu ada upahnya seperti yang telah tertulis dalam


*Wahyu 3:16 (TB)*  

Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.


Ingat sebagai pengikut Kristus ada harga yang harus di bayar yaitu: siap dihina, siap dilecehkan, kuat iman, kuat mental , siap tidak dihargai, tidak patah semangat dan tidak mudah tersinggung.

Iman harus diperjuangkan dengan terus mengundang kuasa Roh Kudus, sehingga memiliki komitmen iman, seperti dalam


*Filipi 4:13 (TB)* 

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.


Menjadi Kristen adalah sebuah panggilan Ilahi dipanggil juga untuk menderita dalam mengikuti jejak Nya:


*1 Petrus 2: 21,23 (TB)* 

Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.

Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.


Bahkan jangan heran, apabila dunia membenci kita

*1Yohanes 3:13*


Jadi kita tidak usah heran ketika kita memutuskan untuk menjadi murid Kristus, pasti dunia akan memusuhi kita, tapi jika kita mengabdi kepada dunia maka kita akan di sayang oleh dunia.

Kita juga tidak usah heran, jika kita telah di selamatkan dari dunia, kemudian dikecam oleh dunia sebagai musuh-musuhnya


Kiranya dalam hidup ke Kristenan kita tidak terjadi sesuatu, seperti:


1.Kristen yang mati suri..Hidup segan mati tak mau, hidup dalam ketergantungan, tidak ada kemandirian iman dalam dirinya.


2.Kristen dalam kondisi pingsan, yang tiba tiba terjatuh.

Karena sakit yang akut , ada sakit hati, benci dan dendam tidak mau mengampuni.


3.Kelompok Kristen yang tidur, ke gereja sebuah rutinitas, hanya sebagai kewajiban tidak merasa suatu panggilan, penuh dengan mimpi hampa,  sehingga terbuai dalam kenikmatan dunia.


Marilah menjadi kelompok Kristen yang bangkit, sadar diri dan aktif dalam melakukan kehendakNya, dengan senantiasa mengundang kuasa Roh Kudus untuk terus bekerja dan berkarya dalam hidup ini.

Tuhan Yesus memberkati, amin.


*PD.Autopia Malang*.

  ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR