41717 Regi : Menjadi buah ara yang sangat baik

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Renungan firman Tuhan pagi ini diambil dari : 

*Yeremia 24:7 (TB* )  

Aku akan memberi mereka suatu hati untuk mengenal Aku, yaitu bahwa Akulah TUHAN. Mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku ini akan menjadi Allah mereka, sebab mereka akan bertobat kepada-Ku dengan segenap hatinya.

Tema : 

*Menjadi buah ara yang sangat baik* 

Perikop ini mengungkapkan penglihatan yang diterima nabi Yeremia tentang buah ara yang sangat baik dan yang jelek pada saat raja Nebukadnezar membawa bangsa Yehuda dari Yerusalem ke pembuangan di tanah Kasdim, Babel, *Yeremia 24 : 1* . Terdapat dua keranjang  yang berisi dua jenis buah ara ini memperlihatkan keberadaan bangsa Israel yang terbagi dua. Hal ini dinyatakan dua kali di *Yeremia 24 ayat 2 dan* *3* . 

*Yeremia 24:2 (TB)*  

Keranjang yang satu berisi buah ara yang sangat baik seperti buah ara bungaran, tetapi keranjang yang lain berisi buah ara yang jelek, yang tak dapat dimakan karena jeleknya.

Disebut buah ara yang sangat baik karena walau hidup di tengah penderitaan masa pembuangan tetapi mereka mau manut dan taat pada titah dan perintah Tuhan yaitu untuk hidup dalam pertobatan dengan segenap hati dan tidak menjauh dari Tuhan. Pertobatan inilah yang menghasilkan buah yang baik. 

*Yeremia 24:6 (TB)*  

Maka Aku akan mengarahkan mata-Ku kepada mereka untuk kebaikan mereka, dan Aku akan membawa mereka kembali ke negeri ini. *Aku akan membangun mereka, bukan meruntuhkannya; Aku akan menanam, bukan mencabutnya.* 

Tuhan menyebut pertobatan dengan "kebaikan mereka". Sebab dari sini Tuhan dapat membangun mereka menjadi manusia yang baru dengan firman-Nya, bukan mencabut dan membinasakan karena murka Allah seperti di *Yeremia 24: 9 - 10.* 

Di mana buahnya tidak dapat dimakan karena pahit rasanya dan akan dimuntahkan. 

Masa kita sekarang juga ada dalam masa pembuangan di dunia sebagai akibat manusia jatuh dalam dosa. Masa kehidupan kekal adalah masa depan buat setiap orang percaya ,yang hanya dapat diperoleh dengan hidup berjalan dalam jalan kekudusan karena Tuhan itu kudus. Oleh karena itu mari kita sambut dengan sukacita, karena hidup dalam pertobatan akan membuat kita mampu melepas segala yang kotor, cemar, hina, munafik, penuh hawa nafsu duniawi dan memperoleh segala yang kudus serta mulia dimana nilainya jauh melebihi harta berharga di dunia ini.

*1 Petrus 1:6-7 (TB)*  

Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. 

Orang yang mau bertobat dan mengalami proses pemurnian iman disebut berbahagia. Walaupun harus mengalami berbagai bentuk penderitaan dan dukacita tetapi tetap setia dan taat. Karena Tuhan Yesus yang akan memberikan pujian, penghormatan dan kemuliaan. 

Di sisi lain, setiap pertobatan akan menghasilkan buah yang dapat dirasakan oleh sesama. Karena Tuhan Yesus sebagai pokok anggur yang benar adalah kasih, maka buah yang dihasilkan juga sama yaitu kasih. 

*Lukas 6:44* 

Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur.

Hasil pertobatan adalah sama dengan buah ara yang sangat baik yaitu berisi buah buah kasih. Tuhan memberi dan memberkati hati yang baru ini supaya kita semakin serupa dengan Tuhan, dalam pengenalan yang dalam denganNya. Janganlah mengeraskan hati dan menjauhi Tuhan, supaya tidak menjadi buah yang jelek, yang akan dibuang atau dibinasakan. Marilah tetap mengerjakan keselamatan kita masing masing, terus hidup dalam pertobatan, supaya dapat menjadi buah ara yang sangat baik, yang akan tumbuh dan berkembang, dimana orang lain dapat merasakan kebaikanNya. 

 *PD Autopia Malang* 

 *Wita*