2357 Regi: BERSIAP

Shalom Aleichem b'Shem Yeshuaeshua Ha Mashiach

Renungan pagi kita hari ini dengan tema

*BERSIAP..*

Dasar firmanNya dari:

*Wahyu 16:15* (TB) 
*"Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya."*


Sebagaimana firman di atas,  kita tidak tahu dan tidak mengerti kapan Tuhan Yesus datang menjemput kita. Kalau kita tidak siap, apakah yang kita bawa ke hadapan-Nya selain dosa dan pelanggaran kita..?

Janganlah kita berpikir bahwa kematian akan terjadi hanya karena sakit, karena usia yang sudah tua, atau bahkan karena kecelakaan.
Kematian datang kapan saja tak mengenal waktu,  keadaan dan situasi. 
Yang mengetahui waktunya hanya Allah.
 
Kita harus selalu bersiap dan waspada, supaya kita tidak kedapatan malu.
Ibaratnya, Tuhan datang itu seperti pencuri,  Kita tidak akan tahu saat dan waktunya.
Jadi Kita harus benar-benar menyiapkan iman, pikiran, hidup dan hati untuk mengarah pada Yesus.
"Memperhatikan pakaian"  itu adalah bagaimana kita menjaga hubungan kita dengan Allah.  Membangun hubungan yang baik dengan sesama adalah wujud nyata dari bagaimana kita membangun hubungan kita dengan Allah.

*Ibrani 12:14* (TB) 
*Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.*


Mengejar kekudusan ini adalah tanggung jawab masing- masing diri kita secara pribadi kepada Allah.
Kita harus berjuang keras melawan diri sendiri. Mengejar kekudusan itu berarti ada usaha dan upaya untuk hidup kudus, minimal yang harus kita lakukan adalah menyangkal diri.
Bahkan,  menyangkal diri itu adalah syarat yang pertama dari 3 syarat menjadi pengikut Kristus.

*Lukas 9:23* (TB) 
Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia *harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.*


Ada kata *"HARUS"*. Berarti wajib..! 
Lawan terberat manusia adalah dirinya sendiri.  Menaklukkan segala kesenangan diri adalah suatu perjuangan yang tidak ringan.  Karena itu, siapa yang mampu menguasai dirinya, dia sama dengan orang yang merebut kota..

*Amsal 16:32* (TB) 
*Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.*


Saudara terkasih,  marilah bersama kita terus berjuang dalam Proyek Hidup dalam kekudusan ini. 
Tanpa menyangkal diri sulit kita mengejar kekudusan.  Dan dari kesemuanya,  mari mohon supaya Roh Kudus yang menolong,  karena Dia sudah bersiap menolong kita,  bila kita mau berserah diri padaNya.
Terus waspada,  menjaga hati, menjaga hidup dan memelihara iman,  supaya kelak ketika
Dia datang menjemput tanpa kita duga,  kita sudah siap berangkat.

Selamat pagi,  Selamat Beribadah
Tetap bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati, amin.

*PD AUTOPIA* Malang
```hasannysantoso```

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR