2327 Regi: FOKUS PADA UPAH
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach
Saudara terkasih dalam Tuhan Yesus, renungan firman kita pagi ini dengan tema
*FOKUS PADA UPAH..*
Dasar firmanNya dari:
*Ibrani 11:26* (TB)
*Ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah.*
Pada jaman Musa, manusia Kristus belum ada di bumi. Kristus dalam wujud manusia, baru ada ribuan tahun setelah Musa.
Tapi, bagaimana mungkin, "seseorang" yang belum diketahui, bahkan belum dikenal keberadaannya, bahkan masih ada di jaman ribuan tahun setelah dirinya, Musa sudah memiliki keyakinan seperti ayat di atas?
Mengarahkan, memfokuskan mata imannya pada upah, yang pasti adalah upah sorgawi.
Sebagai seorang pangeran Mesir, kehidupan Musa pasti penuh dengan kemewahan dan segala kesenangan, terutama yang duniawi. Seandainya Musa mau, bisa saja Musa menjadi pewaris kerajaan yang bergelimang kemewahan.
Namun ketika Allah memanggilnya, semua itu dilepaskannya, bahkan Musa menjadi "musuh terbesar" bagi Mesir, terutama Firaun.
Pengenalan Musa akan Allah begitu luar biasa. Bukan hanya mendengar suara Allah secara langsung, tapi Musa juga bertemu muka dengan muka dengan Allah. Dan bahkan sepertinya hanya Musa manusia yang pernah berhadapan langsung dengan Allah dan tidak mati.
*Bilangan 12:8*(TB)
*Berhadap - hadapan Aku berbicara dengan dia, terus terang, bukan dengan teka-teki, dan ia memandang rupa TUHAN. Mengapakah kamu tidak takut mengatai hamba-Ku Musa?"*
Kedekatan Musa dengan Allah, yang membuat Musa memiliki pandangan masa depan yang mengarah kepada upah. Upah sorgawi di dalam Kristus.
Musa sangat yakin, bahwa upah itu adalah upah yang melebihi segala upah duniawi.
Persis dengan yang dilakukan dan diimani Paulus.
*Filipi 3:7-8* (TB)
*Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.*
*Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,*
Saudara terkasih, mari bersama terus membangun kedekatan dengan Allah, menjalankan Proyek Hidup dalam kekudusan dengan sepenuh hati, karena upah yang disediakanNya itu benar-benar ada dan pasti.
Selamat Beribadah, tetap bersemangat.!
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA Malang*
```hasannysantoso```
Saudara terkasih dalam Tuhan Yesus, renungan firman kita pagi ini dengan tema
*FOKUS PADA UPAH..*
Dasar firmanNya dari:
*Ibrani 11:26* (TB)
*Ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah.*
Pada jaman Musa, manusia Kristus belum ada di bumi. Kristus dalam wujud manusia, baru ada ribuan tahun setelah Musa.
Tapi, bagaimana mungkin, "seseorang" yang belum diketahui, bahkan belum dikenal keberadaannya, bahkan masih ada di jaman ribuan tahun setelah dirinya, Musa sudah memiliki keyakinan seperti ayat di atas?
Mengarahkan, memfokuskan mata imannya pada upah, yang pasti adalah upah sorgawi.
Sebagai seorang pangeran Mesir, kehidupan Musa pasti penuh dengan kemewahan dan segala kesenangan, terutama yang duniawi. Seandainya Musa mau, bisa saja Musa menjadi pewaris kerajaan yang bergelimang kemewahan.
Namun ketika Allah memanggilnya, semua itu dilepaskannya, bahkan Musa menjadi "musuh terbesar" bagi Mesir, terutama Firaun.
Pengenalan Musa akan Allah begitu luar biasa. Bukan hanya mendengar suara Allah secara langsung, tapi Musa juga bertemu muka dengan muka dengan Allah. Dan bahkan sepertinya hanya Musa manusia yang pernah berhadapan langsung dengan Allah dan tidak mati.
*Bilangan 12:8*(TB)
*Berhadap - hadapan Aku berbicara dengan dia, terus terang, bukan dengan teka-teki, dan ia memandang rupa TUHAN. Mengapakah kamu tidak takut mengatai hamba-Ku Musa?"*
Kedekatan Musa dengan Allah, yang membuat Musa memiliki pandangan masa depan yang mengarah kepada upah. Upah sorgawi di dalam Kristus.
Musa sangat yakin, bahwa upah itu adalah upah yang melebihi segala upah duniawi.
Persis dengan yang dilakukan dan diimani Paulus.
*Filipi 3:7-8* (TB)
*Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.*
*Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,*
Saudara terkasih, mari bersama terus membangun kedekatan dengan Allah, menjalankan Proyek Hidup dalam kekudusan dengan sepenuh hati, karena upah yang disediakanNya itu benar-benar ada dan pasti.
Selamat Beribadah, tetap bersemangat.!
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA Malang*
```hasannysantoso```
Komentar
Posting Komentar