2299 Regi: PERINTAH BARU
Shalom Aleichem b'Shem Yeshuaeshua Ha Mashiach.
Saudara terkasih, Firman Renungan pagi hari ini bertema :
*PERINTAH BARU*
Eksistensi Allah selain kudus dan menuntut kekudusan kepada kita, ada juga eksistensi kasih.
Hukum kasih yang diajarkan Tuhan Yesus itu adalah sumber dari segala hukum. Tetapi sepertinya banyak dari kita yang tidak mengerti.
Diberi hanya dihafal, tapi tidak dilakukan.
Karena itu Allah memberikan perintah baru.
*Yohanes 13:34* (TB)
*Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.*
Ini adalah penjelasan gamblang dari Hukum Kasih. Bayangkan, Tuhan Yesus mengosongkan diri selama 33 tahun di dunia, rela tidak menggunakan hak ke-AllahanNya, menjadi hamba, taat sepenuhnya sampai mati di kayu salib.
Dan sekarang, Tuhan Yesus memberi perintah baru ini kepada kita dan menghendaki supaya kita melakukan kasih itu dengan tulus dan tanpa pamrih..
*Roma 12:9* (TB)
*Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.*
Saudara terkasih, mari belajar mengasihi secara lahir dan batin. Bila hanya mengasihi secara lahir saja, tidak akan ada nilainya, karena kebanyakan orang pun melakukan hal yang sama.
Bisa juga kasih itu melalui perkataan atau tingkah laku perbuatan. Kalau dilakukan dengan tulus, perkataan bisa menyembuhkan batin yang terluka. Tapi bila perkataan itu keluar tanpa "rem", dan sembrono, maka kata-kata itu malah bisa menjadi pedang yang melukai perasaan orang lain bahkan bisa melumpuhkan semangat seseorang..
*Amsal 16:24* (TB)
*Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.*
*Amsal 12:18* (TB)
*Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan.*
Saudara terkasih, mari bersama kita koreksi diri..
*Proyek Hidup Dalam Kekudusan*, telah Tuhan Yesus canangkan bagi kita untuk dilakukan sesegera mungkin, tidak ditunda-tunda lagi.
Dalam hal perkataan inilah yang akan Tuhan Yesus pantau dengan cermat.
Apakah setelah pencanangan Proyek Hidup Dalam Kekudusan itu ada perubahan yang signifikan dalam diri kita dalam hal perkataan, atau masih tetap seperti dahulu..?
Bila dalam Proyek Kasih, Allah telah membersamai dan turut bekerja dalam meneguhkan KaryaNya, demikian pula dalam Proyek Kasih jilid 2 ini, yaitu Proyek Hidup Dalam Kekudusan, Allah juga akan semakin memantau dan turut bekerja di dalamnya. Perintah baru ini sifatnya segera dan wajib dilakukan kita semua. Tujuan Allah hanya satu, agar kita hidup semakin kudus dan berkenan padaNya, yang akhirnya juga akan berbuahkan keselamatan abadi bagi kita.
Selamat berjuang, selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati kita, Haleluyah amin.
*PD AUTOPIA Malang*
```hasannysantoso```
Saudara terkasih, Firman Renungan pagi hari ini bertema :
*PERINTAH BARU*
Eksistensi Allah selain kudus dan menuntut kekudusan kepada kita, ada juga eksistensi kasih.
Hukum kasih yang diajarkan Tuhan Yesus itu adalah sumber dari segala hukum. Tetapi sepertinya banyak dari kita yang tidak mengerti.
Diberi hanya dihafal, tapi tidak dilakukan.
Karena itu Allah memberikan perintah baru.
*Yohanes 13:34* (TB)
*Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.*
Ini adalah penjelasan gamblang dari Hukum Kasih. Bayangkan, Tuhan Yesus mengosongkan diri selama 33 tahun di dunia, rela tidak menggunakan hak ke-AllahanNya, menjadi hamba, taat sepenuhnya sampai mati di kayu salib.
Dan sekarang, Tuhan Yesus memberi perintah baru ini kepada kita dan menghendaki supaya kita melakukan kasih itu dengan tulus dan tanpa pamrih..
*Roma 12:9* (TB)
*Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.*
Saudara terkasih, mari belajar mengasihi secara lahir dan batin. Bila hanya mengasihi secara lahir saja, tidak akan ada nilainya, karena kebanyakan orang pun melakukan hal yang sama.
Bisa juga kasih itu melalui perkataan atau tingkah laku perbuatan. Kalau dilakukan dengan tulus, perkataan bisa menyembuhkan batin yang terluka. Tapi bila perkataan itu keluar tanpa "rem", dan sembrono, maka kata-kata itu malah bisa menjadi pedang yang melukai perasaan orang lain bahkan bisa melumpuhkan semangat seseorang..
*Amsal 16:24* (TB)
*Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.*
*Amsal 12:18* (TB)
*Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan.*
Saudara terkasih, mari bersama kita koreksi diri..
*Proyek Hidup Dalam Kekudusan*, telah Tuhan Yesus canangkan bagi kita untuk dilakukan sesegera mungkin, tidak ditunda-tunda lagi.
Dalam hal perkataan inilah yang akan Tuhan Yesus pantau dengan cermat.
Apakah setelah pencanangan Proyek Hidup Dalam Kekudusan itu ada perubahan yang signifikan dalam diri kita dalam hal perkataan, atau masih tetap seperti dahulu..?
Bila dalam Proyek Kasih, Allah telah membersamai dan turut bekerja dalam meneguhkan KaryaNya, demikian pula dalam Proyek Kasih jilid 2 ini, yaitu Proyek Hidup Dalam Kekudusan, Allah juga akan semakin memantau dan turut bekerja di dalamnya. Perintah baru ini sifatnya segera dan wajib dilakukan kita semua. Tujuan Allah hanya satu, agar kita hidup semakin kudus dan berkenan padaNya, yang akhirnya juga akan berbuahkan keselamatan abadi bagi kita.
Selamat berjuang, selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati kita, Haleluyah amin.
*PD AUTOPIA Malang*
```hasannysantoso```
Komentar
Posting Komentar