2790 Regi : MELATIH dan MENGUASAI DIRI

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Renungan Pagi kita hari ini tentang

*MELATIH dan MENGUASAI DIRI*

Dasar firmanNya dari:

*1 Petrus 4:7* (TB) 
*Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu KUASAILAH dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.*

*Galatia 5:22-23* (TB) 
*²²Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,*
*²³kelemahlembutan, PENGUASAAN DIRI. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.*

Dalam sembilan buah Roh,  penguasaan diri menempati urutan terakhir.  Urutan ke sembilan, terakhir tapi paling menentukan.  Sebab tanpa penguasaan diri, tak ada delapan buah Roh yang di awal ayat 22 itu.
Sungguh, hal yang sangat sulit dilakukan adalah  menguasai diri karena tak semudah membalik telapak tangan. 
Bahkan 3 hal yang dikehendaki Tuhan Yesus ketika mengatakan syarat-syarat mengikut-Nya,  yaitu _menyangkal diri,  memikul salib,  dan mengikut_ Dia *(Lukas 9:23)*,  tidak akan bisa dilakukan tanpa penguasaan diri.

Menguasai diri meliputi banyak hal.  Perkataan, pikiran dan perbuatan. Banyak tokoh alkitab gagal karena mereka tidak dapat menguasai dirinya. 
Musa juga pernah gagal dalam hal pengendalian diri..

*Mazmur 106:32-33* (TB) 
*Mereka menggusarkan Dia dekat air Meriba, sehingga Musa kena celaka karena mereka;*
*sebab mereka memahitkan hatinya, sehingga ia teledor dengan kata-katanya.*


Sejarah Musa pada ayat di atas bisa dibaca lengkap dalam  *Bilangan 20:1-13.*  Musa lepas kendali dan hatinya menjadi pahit karena ketegaran hati orang Israel.
Demikian pun Raja Daud, Dia gagal mengendalikan hawa nafsunya.  Pengendalian dirinya tercoreng demi melihat kecantikan Batsyeba *(2 Samuel 11:1-27)*
Simson,  Salomo,  Imam Eli dan anak-anaknya,  bahkan Petrus,  juga Yudas Iskariot. Mereka semua jatuh karena gagal dalam penguasaan diri.
Tokoh-tokoh hebat dalam Alkitab banyak yang jatuh karena kurang bisanya menguasai diri,  bagaimana dengan kita..? Dibandingkan tokoh-tokoh di atas,  kita tidak ada apa-apanya. Mereka yang begitu hebat pernah terjatuh karena lemahnya penguasaan diri.
Demikian pula kita, tanpa melatih diri seutuhnya, kita akan mudah jatuh terjerembab dalam dosa. Memang sungguh tidaklah mudah, tapi juga bukan hal yang tidak mungkin. Karena Sang Penolong itu telah diutus untuk menyertai kita.
Tidak ada cara lain untuk melatih pengendalian diri kecuali dengan semakin mendekat kepada Allah. Hanya Roh Allah yang sanggup memampukan kita menguasai diri. Roh Allah akan bekerja dengan hebat dan tanpa sepengetahuan kita, Dia akan sedikit demi sedikit memampukan kita untuk mengendalikan diri.
Berpuasa hati,  berpuasa rohani,  membangun kedekatan dengan Allah, itu akan melatih pengendalian diri kita, bila perlu sampai akhir hayat kita. Mari terus berjuang supaya hidup kita berkenan pada Allah

*1 Korintus 9:27* (TB) 
*Tetapi aku MELATIH tubuhku dan MENGUASAINYA  seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.*

Selamat Pagi,  Selamat Beribadah.
Tetap Bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati. Amin

*PD AUTOPIA Malang*
```hasannysantoso```

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR