2781 Rema : PROYEK MUSTAHIL

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini diambil dari :

*Ibrani 11:7*  Karena iman, maka Nuh dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya.

Tema renungan ini:

*PROYEK MUSTAHIL*


Dalam sebuah catatan M.R. DeHaan pernah mengatakan bahwa iman sejati tidak meminta bukti tambahan. Tidak meminta tanda, suara-suara, penglihatan atau mimpi, bukti-bukti saintifik atau penemuan ilmiah.

Definisi iman itu sangat mudah ditulis tapi butuh perjuangan untuk menerapkannya. Memang betul iman itu tidak butuh tanda-tanda apapun hanya butuh kepercayaan kita kepada yang akan terjadi

*Ibrani 11 : 1* Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.


Bagi yang mencoba menyelami dengan akal budinya, pasti pengertian ini akan sulit untuk diterima, semua harus dikutak katik atau ditimbang- timbang dahulu dengan secara detail, meminta rekomendasi dan referensi dari berbagai pihak.
Dan ketika asa tak dapat diraih, maka yang terjadi adalah keputus asaan, stress dan terkadang menjadi marah, karena itu seharusnya setiap kita ingat,

*Roma 12 : 3* Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: *Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing*.


Saat kita mau mengikuti yang dikehendaki Allah, maka bukan suatu yang mustahil saat kita ternyata menerima sesuatu yang tidak kita pikirkan karena kesetiaan kita untuk melakukan dan memikirkan hal-hal sesuai ukuran iman kita, bahkan

Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya. TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya”
*Mazmur 34:18-19*.


Saudaraku, saat ini banyak hal yang membuat kita bimbang, rupa-rupa angin pengajaran sekalipun bahkan sakit penyakit yang sepertinya mustahil bisa disembuhkan, berita-berita dunia dibidang ekonomi maupun hukum yang meresahkan masa kini dan masa depan, maka seperti firman diatas, kita harus *dekat kepada Tuhan Yesus* karena hanya DIA lah yang mampu menyelesaikan proyek-proyek yang sepertinya mustahil terjadi dalam hidup kita. JanjiNYA ya dan amin. Karena dengan mengamini janji Tuhan Yesus itu juga melakukan perbuatan iman seperti yang diajarkan diatas.

Dan ingatlah saudaraku, iman itu harus dibuktikan karena

*Yakobus 2 : 17* Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati


Dengan memberlakukan iman, maka iman kita bertumbuh bahkan berbuah karena ketika tumbuh dan berbuah banyak yang terkena dampaknya. Sementara untuk masuk ke kerajaan surga kita harus berbuah.
Marilah saudaraku, dengan remuk hati dan jiwa, kita datang kepada Tuhan Yesus dengan setia dan tekun agar iman kita bertumbuh semakin kuat dan berbuah lebat, yang pada akhirnya proyek-proyek mustahil seperti yang dilakukan oleh Nuh diatas akan dapat kita alami sesuai ukuran iman kita, untuk menjadi kesaksian bagi banyak orang bagi kemuliaan nama Tuhan Yesus.

Selamat malam.
Selamat bersaat teduh dengan berjuang tetap setia dan tekun mengikut kehendak Tuhan Yesus melalui pengajaranNYA.
Tuhan Yesus memberkati. Amin

Salam kasih
*PD Imanuel Jakarta*
Lilies

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR