41550 Regi : Pertobatan dan Kerendahan Hati Mengubah Keputusan Allah

 Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Maschiach.

Kiranya kasih Yesus dicurahkan atas kita sekalian pada sepanjang hari ini.


Renungan pagi hari ini berjudul: 


*Pertobatan dan Kerendahan Hati Mengubah Keputusan Allah* 


Nas Alkitab: 


*Lukas 23: 43*

Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.”


Para kekasih Kristus, hingga saat ini masih banyak orang mempertanyakan bahkan dalam hati bergumul: _“Adilkah Tuhan Yesus menjawab penjahat di sebelah kanan-Nya yang semasa hidupnya belum pernah melakukan kebaikan, akan bersama dengan Dia di dalam Firdaus?”_ 

Meskipun kita tahu bahwa Dia berkuasa atas pengampunan.


Menarik jika kita memperbandingkan sikap menjelang akhir hidup ke dua penjahat yang disalibkan di sebelah kanan dan kiri Tuhan Yesus ini. Penjahat di kiri dengan pongahnya berkata: 


"Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diriMu dan kami!"

*Lukas 23: 39.* 


Sebaliknya penjahat di sebelah kanan menegor dia dan berkata:

 

"Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama? Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.”

*Lukas 23: 40-41.*


Jelaslah bahwa penjahat di sebelah kanan menyatakan iman percayanya bahwa Yesus sama sekali tidak pernah berbuat salah, sebaliknya dia menyadari dan menyesali bahwa dirinya berdosa sehingga menyatakan pertobatannya; serta dengan rendah hati memohon kepada Tuhan Yesus yang diyakininya adalah Raja Sorga, meskipun secara fisik dia melihat penyaliban-Nya bersama-sama dengan dia *(Lukas 23: 42).*


Iman ini melebihi iman para murid yang saat itu sedang lari menjauh dari Tuhan Yesus yang sedang di kayu salib.


Kekasih-kekasih Kristus, hingga saat inipun Tuhan Yesus masih disalahpahami oleh banyak orang akan keilahian-Nya. Bagaimanakah dengan iman kita? 

Apakah ada keraguan seperti para murid waktu penyaliban itu? 

Marilah kita memohon pengampunan-Nya jika hal itu terbersit dalam hati kita. Selanjutnya dengan segenap kerendahan hati kita menyatakan pertobatan kita, kemudian menyatakan keyakinan bahwa Tuhan Yesus akan datang sebagai Raja Sorga yang akan menyelamatkan dan membawa kita ke tempat-Nya yang baka. Sebagaimana Tuhan Yesus berkenan menyatakan kepada penjahat di sebelah kanan-Nya bahwa Ia akan bersamanya pada hari penyaliban itu di Firdaus. 


Selamat pagi dan selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati.


*PD Autopia – Malang*

_gunawanwibisono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR