41549 Regi : Betapa pentingnya hidup di tuntun oleh hikmat Allah

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Tema Renungan pagi ini:


*Betapa pentingnya hidup di tuntun oleh hikmat Allah*.


Bacaan firman:


*Amsal 8:11-12 (VMD)* 

Hikmat lebih baik daripada batu permata, dan tidak ada dari yang kauinginkan dapat diperbandingkan dengan itu.”

“Aku adalah Hikmat. Aku tinggal bersama Keputusan yang baik. Aku berada di rumah bersama Pengetahuan dan Perencanaan.


Saudaraku kekasih Kristus,

Hikmat itu sendiri adalah Kristus Yesus , yang di dalam Nya tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.

Sebab semuanya rahasia Allah, dimana manusia tidak bisa menjangkaunya:


*Roma 11:33 (TB)*

O,alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!


Kembali kita hidup ini di perhadapkan pada hikmat atau wejangan, suatu nasehat dan peringatan dari Allah. Tujuanya adalah untuk menunjukan bahwa Allah senantiasa menyampaikan nasehat, petunjuk dan bimbingan yang menuju kebaikan umat manusia.

Untuk itu, betapa pentingnya hikmat dari Allah senantiasa kita pinta, agar di dalam menjalani kehidupan ini tidak salah langkah. Sesungguhnya hikmat itu tidak jauh dari manusia, karena ada dalam kehidupan manusia, tinggal bagaimana kedekatan kita hidup kepada Allah yang Sang Sumber Hikmat itu sendiri. Bahkan hikmat itu telah tersedia dan di berikan kepada manusia, tinggal manusia atau kita sendiri apakah peka akan suara Allah yaitu suara Roh Kudus.


*Amsal 10:17 (TB)*  

Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat. 


Mendapatkan hikmat harus ada perjuangan, yaitu dengan hidup dituntun oleh kuasa Roh Kudus. Kita lepaskan akal budi dan keangkuhan diri, argumentasi  yang condong mencari pembenaran diri, sebab jalan pikiran manusia itu seperti 


*Amsal 14:12 (TB)* 

Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.


Betapa berharganya hikmat dari Allah yang melebihi segalanya, mari kita imani sabdaNya yang dinyatakan dalam:


*Amsal 3:13-16 (TB)* 

Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, 

karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas. 

Ia lebih berharga dari pada permata; apa pun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya. 

Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.


Saudaraku, marilah kita meneladani iman Salomo di dalam memohon hikmat yang benar, sehingga Allah memberikannya seperti dalam


*1 Raja-raja 3:11-13 (TB)*  

Jadi berfirmanlah Allah kepadanya: "Oleh karena engkau telah meminta hal yang demikian dan tidak meminta umur panjang atau kekayaan atau nyawa musuhmu, melainkan pengertian untuk memutuskan hukum,

maka sesungguhnya Aku melakukan sesuai dengan permintaanmu itu, sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada seorang pun seperti engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit seorang pun seperti engkau. 

Dan juga apa yang tidak kauminta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorang pun seperti engkau di antara raja-raja.


Selamat menjalani kehidupan ini dengan  senantiasa memohon agar dipimpin oleh hikmat Allah menuju kesempurnaan.

Tuhan Yesus memberkati, amin.


*PD.Autopia Malang*

  ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR