42241 Regi : Tuhan Allah beserta di tengah badai
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan firman Tuhan , pagi ini bertemakan:
*Tuhan Allah beserta di tengah badai*.
Bacaan firman:
*Mazmur 46:1-4 (FAYH)*
ALLAH adalah tempat perlindungan dan kekuatan, yang selalu memberi pertolongan pada masa-masa kesulitan.
Jadi, kita tidak usah takut sekalipun dunia ini hancur berantakan dan gunung-gunung roboh ke dalam laut.
Biarlah lautan menggelora dan mengamuk! Biarlah gunung-gunung bergetar!
Ada sungai sukacita yang mengalir melalui Kota Allah kita—rumah kudus Allah yang di atas segala allah.
Kekasih Kristus yang diberkati Tuhan.
Setiap orang pasti mempunyai pergumulanya masing masing, tidak satupun dari kita manusia yang bisa melepaskan diri dari pergumulan dan kesesakan hidup.
Kehidupan yang tanpa masalah adalah sebuah kemustahilan dan itu memang bagian dari hidup yang harus kita jalani dan harus kita hadapi. Untuk itu kita tidak bisa lari dan menghindari dari kenyataan yang ada, sebagai orang percaya kitapun tak luput dari problematika kehidupan, hidup itu memang berat:
*Ayub 7*
Pergumulan hidup bisa saja datang silih berganti,*namun sebagai orang percaya meyakini hanya Tuhan Yesus sumber pertolongan dan kekuatan kita*.
Seperti bangsa Israel pun selalu berpegang teguh pada satu keyakinan, mereka percaya bahwa Allah adalah sumber pertolongan dan perlindungan.
Keyakinan ini oleh Pemazmur digambarkan dengan Allah sebagai
*Kota Benteng*, artinya Allah benteng yang selalu kokoh tegak bediri dan teguh untuk melindungi manusia dari mara bahaya, (gelombang badai kehidupan). Allah adalah penolong dalam kesesakan, bahkan Pemazmur melukiskan Allah bekerja dan bertindak dengan cara yang dahsyat. Allah bersabda, sekalipun bumi berubah dan gunung berguncang manusia tetap merasa aman
*Mazmur46:2-3*
Biarpun perang berkecamuk dan bangsa bangsa saling menghancurkan, Allah akan menjadi *Kota Benteng yang teguh*
Allah akan tetap menjaga orang orang yang berdiam diri di dalam Nya, yang pada akhirnya Tuhan akan mendatangkan kedamaian, perlindungan dan Damai Sejahtera:
*Yesaya 26:3-4 (TB)*
Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.
Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal.
Dalam hidup ini, pergumulan hebat pasti pernah menimpa kita,lalu apa dan bagaimana kita menyikapinya?.Kiranya kita sebagai anak anak Allah untuk tidak cepat cepat menyalahkan Allah. Dengan berbagai protes seakan akan Allah tidak adil dan tidak sayang kepada umat pilihan Nya.
Milikilah iman yang dewasa, sehingga sadar melalui berbagai penderitan dan pergumulan inilah cara Tuhan membentuk kita agar iman kita semakin tumbuh dan berkembang ditengah pergumulan hidup.
Bahkan dibalik semua itu percayalah Tuhan Allah mempunyai rencana yang indah untuk keselamatan jiwa umat yang percaya sehingga kita dapat berkata
Sesungguhnya, penderitaan yang pahit menjadi keselamatan bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku jauh dari hadapan-Mu.
*Yesaya 38:17 (TB)*
Pada pagi ini kita diingatkan oleh Sang Pemazmur, Ia menasehati agar kita yakin dengan iman yang teguh kepada Allah, disaat kita mengalami pergumulan hidup.
Serahkan hidup ini seutuhnya kepada Allah, maka Allah akan bekerja dan bertindak.
*Mazmur 37:5*
Allah adalah Kota Benteng yang teguh, sehingga di dalam Allah saja kita berdiam diri kita bisa merasakan selalu ada kekuatan baru.
Firman Tuhanlah yang menguasi hidup kita dan janganlah kita mengatur cara Tuhan bekerja dan berkarya atas hidup ini.
Selamat pagi selamat bekerja dan beraktivitas, sembari terus menyerahkan diri di dalam doa.
Ya Bapa, tuntunlah dan mampukan kami serta mempercayakan hidup ini sepenenuhnya kepada Bapa.Biarlah pergumulan yang hadir dalam hidup ini membuat kami semakin mengenal Tuhan ku dan mengasihi Tuhan ku amin.
Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.
*PD.Autopia Malang*.
ernawati eliyus.
Komentar
Posting Komentar